SIMALUNGUN - Sesosok mayat laki-laki Mr X ditemukan warga di saluran irigasi Dusun Sipinggan Satu, Desa Panombean, Kecamatan Panombean Pane, Kabupaten Simalungun, Kamis (1/8/2024) malam. Penemuan ini menggegerkan warga sekitar dan memicu penyelidikan mendalam oleh pihak kepolisian setempat.
Kapolsek Panei Tongah, AKP Halashon Sihotang, dalam keterangannya kepada media menyebutkan bahwa identitas mayat tersebut adalah Lasa Oslan Tambunan (60), warga Dusun Urat, Desa Nainggolan, Kabupaten Samosir. Mayat ditemukan bersama dengan satu unit sepeda motor Honda Beat warna hitam dengan nomor polisi BK 3472 EAG.
Penemuan mayat bermula dari laporan beberapa saksi yang mendengar suara mirip kecelakaan dari arah saluran irigasi. Ketiga saksi, Samuel, Yoko, dan Kiel, yang sedang berada di sekitar lokasi, segera mendekati sumber suara tersebut. Mereka terkejut saat menemukan tubuh seorang pria tergeletak bersama sepeda motornya di dalam saluran irigasi.
"Saat kami mendekati suara itu, kami melihat seorang pria sudah tidak bergerak di dalam saluran irigasi bersama sepeda motornya. Kami langsung memberitahu warga sekitar dan segera melaporkannya kepada pihak berwenang," ungkap Samuel, salah satu saksi mata.
Mendapat laporan tersebut, pihak kepolisian segera tiba di lokasi kejadian. Kapolsek Panei Tongah, AKP Halashon Sihotang, memimpin langsung proses evakuasi dan pemeriksaan awal di tempat kejadian perkara (TKP). Polisi juga menghubungi tim kesehatan untuk penanganan lebih lanjut. Mayat kemudian dibawa menggunakan ambulans ke RSU Vita Insani Pematang Siantar untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dalam pemeriksaan luar terhadap tubuh mayat, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan yang mencurigakan. "Hasil pemeriksaan awal tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun, penyelidikan lebih lanjut tetap akan dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya," jelas Kapolsek Panei Tongah.
"Kami akan melakukan penyelidikan menyeluruh, termasuk pemeriksaan teknis terhadap sepeda motor korban dan analisis lokasi kejadian. Semua informasi dari saksi-saksi juga akan kami periksa secara mendalam," tambah Kapolsek.
Beberapa warga mengungkapkan keprihatinannya terhadap peristiwa ini dan berharap pihak berwenang dapat segera mengungkap penyebab kematian korban.
Meskipun pemeriksaan awal tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan, penyelidikan lebih lanjut tetap diperlukan untuk memastikan penyebab kematian,"Kata Kapolsek AKP H.Sihotang
Pihak kepolisian berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini dengan melakukan penyelidikan menyeluruh dan berkoordinasi dengan unit laka-lantas Polres Simalungun. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan menunggu hasil penyelidikan resmi dari pihak berwenang,"Pungkas Kapolsek. (Abet)