pewartaonline.com | MEDAN- Kebakaran terjadi di gedung Fakultas Ekonomi Bisnis Univeristas Sumatera Utara (USU), Kamis (20/2/2020) malam.
Saat peristiwa tersebut, terlihat lima mobil pemadam kebakaran berusaha untuk memadamkan api yang terus membesar di dalam gedung. Beruntung saat terjadi kebakaran tidak ada mahasiswa dan mahasiswi menjadi korban.
Dari pantauan dilapangan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang menghanguskan salah satu ruangan di lantai dua itu. Sumber menyebutkan api berasal dari ruang kantin yang di dalam gedung Fakultas Ekonomi.
Manager Pusdalops BPBD Kota Medan, Nurly mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 20.05 WIB dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.30 WIB. Ada lima unit armada pemadam kebakaran turun ke lokasi," kata Nurly.
Lanjut dikatakannya, korban jiwa sejauh ini tidak ada. Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian," jelasnya.
Menurut salah seorang mahasiswa yang berada di kampus USU, Fadli mengatakan, api diketahuinya sudah sempat besar. "Mungkin ruangan yang terbakar itu sudah enggak difungsikan lagi. Seperti gudang tempat penyimpanan barang-barang. Api enggak sempat merambat ke ruangan lain karena pemadam cepat tiba di lokasi," terangnya.
Manager Pusdalops BPBD Kota Medan, Nurly mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 20.05 WIB dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.30 WIB. Ada lima unit armada pemadam kebakaran turun ke lokasi," kata Nurly.
Lanjut dikatakannya, korban jiwa sejauh ini tidak ada. Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian," jelasnya.
Menurut salah seorang mahasiswa yang berada di kampus USU, Fadli mengatakan, api diketahuinya sudah sempat besar. "Mungkin ruangan yang terbakar itu sudah enggak difungsikan lagi. Seperti gudang tempat penyimpanan barang-barang. Api enggak sempat merambat ke ruangan lain karena pemadam cepat tiba di lokasi," terangnya.
Wakil Rektor Bidang pengelolaan Aset, Luhut Sihombinh mengatakan. "Belum dapat dipastikan penyebab kebakaran tersebut, namun itu merupakan ruangan yang tidak terpakai, hanya untuk menyimpan barang-barang saja," ucapnya. Ia
Ia (Luhut) belum dapat memastikan kerugian yang dialami. (Kinoi)