BELAWAN, POC- Terkait dampak pembangunan Terminal Petikemas BICT Pelindo I sudah dilaporkan ke Menteri BUMN Erick Thohir melalui Surat Laporan dengan jasa Pos, namun persoalan reklamasi pelabuhan Belawan belum juga terselesaikan.
Belakangan ini Pelindo I buang masalah tersebut ke anak perusahaannya. Akan tetapi para nelayan gelar jejak pendapat di acara stasiun televisi swasta ILC TV One.
"Aliansi Wartawan Medan Udara (Awan Mera) siap dukung Aliansi nelayan gelar jejak pendapat di acara ILC TV One. "Berdasarkan investigasi Awan Mera, masih banyak keluhan nelayan akibat pembangunan reklamasi Pelabuhan Belawan, bahkan nelayan melayangkan surat laporan tertulis ke Menteri BUMN Erick Thohir, namun keluhan nelayan itu belum juga tersahuti. Kita menduga banyaknya kepentingan oknum oknum di Pelabuhan hingga persoalan keluhan nelayan dikaburkan. Dengan digelarnya rekam jejak pendapat di ILC menghadirkan Menteri BUMN, Dirut Pelindo1, Kadistanla Medan, Anak Perusahaan Pelindo1 (PTP-red), Otoritas Pelabuhan, Navigasi, Kesyahbandar Utama Belawan, pengamat BUMN, Perwakilan nelayan, dan pengamat Politik maka akan diketahui pihak mana yang harus bertanggung jawab atas keluhan nelayan tersebut, dan akan terbongkar masalah di balik tirai pembangunan reklamasi Pelabuhan Belawan. Dan Awan Mera dukung rencana nelayan tersebut," Tegas Nursidin.
Lanjut dikatakan Nursidin. Pada perinsipnya Aliansi Wartawan Medan Utara (Awan Mera) dukung pembangunan di Pelabuhan Belawan demi pengembangan dan kemajuan perekonomian di Sumatera Utara. Namun, Awan Mera tidak bisa membiarkan adanya golongan yang terzolimi atas pembangunan tersebut," ujar ketua Aliansi Wartawan Medan Utara saat ditemui wartawan, Kamis (12/12/2019).
Sekitar dua bulan yang lalu, ribuan nelayan Medan Utara adukan nasibnya terkait reklamasi Pelabuhan Belawan ke Dinas Pertanian dan Kelautan (Distanla) Medan. Selanjutnya pihak Distanla bersama perwakilan nelayan Nazaruddin serahkan data nelayan ke Pelindo1 Medan, namun Pelindo1 Medan lempar bola ke Pelindo1 Cabang Belawan yang kemuadian data nelayan tersebut diterima staf bagian umum Pelindo1 Cabang Belawan, hingga sampai sekarang harapan nelayan itu punah.
GM Pelindo1 Cabang Belawan Yarham melalui Humas Mufti Rachman ketika dikonfirmasi wartawan terkesan menghindar. Humas yang akrab disapa Along itu sebut soal reklamasi Pelabuhan Belawan bukan wewenangnya menjawab. "Sori, itu bukan wewenang saya menjawabnya, silahkan aja langsung ke PTP (Prima Terminal Petikemas)". Kata Mufti Rachman. (Tim)