MEDAN, POC - Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya Drs H Abdul Hana Sipahutar (71). Almarhum merupakan ayah kandung dari Camat Medan Area Ali Sipahutar dan meninggal dunia di RSU Permata Bunda akibat sakit lambung yang dialaminya, Senin (10/6/2019) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Ungkapan duka dan belasungkawa disampaikan Wali Kota ketika bertakziah ke rumah duka di Jalan Pelajar Gang Perbatasan, Kecamatan Medan Kota, Senin (10/6) pagi. Kepergian almarhum meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, kerabat dan tetangga yang ditinggalkan. Sebab, semasa hidupnya almarhum dikenal sebagai pribadi yang baik dan ramah serta senantiasa membantu orang-orang yang membutuhkan pertolongan.
Didampingi Wakil Wali Kota Ir H Akhyar Nasution MSi, Sekda Kota Medan Ir Wiriya Alrahman MM serta sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemko Medan, Wali Kota setibanya di rumah duka Wali Kota langsung bertakziah sekaligus memanjatkan doa untuk almarhum. Tampak mata Wali Kota memerah dan berkaca-kaca ketika menyampaikan kalimat takziah di hadapan ahli bait (keluarga almarhum).
‘’Atas nama pribadi dan beserta seluruh jajaran Pemko Medan, saya menyampaikan rasa duka cita dan bela sungkawa yang mendalam atas berpulangnya almarhum. Almarhum telah dipanggil Allah SWT dan tugas kita adalah mendoakan. Semoga almarhum husnul khotimah,’’ kata Wali Kota seraya berharap keluarga dapat menerima musibah tersebut dengan sabar dan ikhlas.
‘’Kita meyakini bahwa semasa hidup, almarhum telah mendidik anak-anaknya menjadi anak yang sholeh. Ini tentunya menjadi bekal bagi almarhum untuk kembali kepada Sang Khalik. Sebab, selain amal jariah dan ilmu yang bermanfaat, doa anak-anak yang sholeh juga menjadi amalan yang tak terputus ketika kita meninggal dunia. Untuk itu, kami berharap agar anak-anak almarhum senantiasa berdoa untuk almarhum,’’ harapnya.
Usai bertakziah, Wali Kota beserta rombongan selanjutnya beranjak meninggalkan rumah duka. Sebelum dikebumikan, almarhum terlebih dahulu akan dishalatkan di masjid yang berdekatan dengan rumah duka. Direncanakan, pemakaman almarhum akan dilaksanakan usai Shalat Dzuhur. (mar)
Ungkapan duka dan belasungkawa disampaikan Wali Kota ketika bertakziah ke rumah duka di Jalan Pelajar Gang Perbatasan, Kecamatan Medan Kota, Senin (10/6) pagi. Kepergian almarhum meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, kerabat dan tetangga yang ditinggalkan. Sebab, semasa hidupnya almarhum dikenal sebagai pribadi yang baik dan ramah serta senantiasa membantu orang-orang yang membutuhkan pertolongan.
Didampingi Wakil Wali Kota Ir H Akhyar Nasution MSi, Sekda Kota Medan Ir Wiriya Alrahman MM serta sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemko Medan, Wali Kota setibanya di rumah duka Wali Kota langsung bertakziah sekaligus memanjatkan doa untuk almarhum. Tampak mata Wali Kota memerah dan berkaca-kaca ketika menyampaikan kalimat takziah di hadapan ahli bait (keluarga almarhum).
‘’Atas nama pribadi dan beserta seluruh jajaran Pemko Medan, saya menyampaikan rasa duka cita dan bela sungkawa yang mendalam atas berpulangnya almarhum. Almarhum telah dipanggil Allah SWT dan tugas kita adalah mendoakan. Semoga almarhum husnul khotimah,’’ kata Wali Kota seraya berharap keluarga dapat menerima musibah tersebut dengan sabar dan ikhlas.
‘’Kita meyakini bahwa semasa hidup, almarhum telah mendidik anak-anaknya menjadi anak yang sholeh. Ini tentunya menjadi bekal bagi almarhum untuk kembali kepada Sang Khalik. Sebab, selain amal jariah dan ilmu yang bermanfaat, doa anak-anak yang sholeh juga menjadi amalan yang tak terputus ketika kita meninggal dunia. Untuk itu, kami berharap agar anak-anak almarhum senantiasa berdoa untuk almarhum,’’ harapnya.
Usai bertakziah, Wali Kota beserta rombongan selanjutnya beranjak meninggalkan rumah duka. Sebelum dikebumikan, almarhum terlebih dahulu akan dishalatkan di masjid yang berdekatan dengan rumah duka. Direncanakan, pemakaman almarhum akan dilaksanakan usai Shalat Dzuhur. (mar)