KISARAN, POC - Rudi Selamat (45) warga Desa Kampung Subur Stasiun lama Kecamatan Air Joman, Asahan tewas dengan luka bekas tikaman disekujur tubuhnya. Usut punya usut, ternyata korban tewas dibunuh saat mencari istrinya, Susilawati (40) yang dibawa kabur oleh pelaku, Mahyar Siregar (30) warga Dusun IV Desa Sionggang Kecamatan Buntu Pane, Senin (3/12/2018).
Menurut informasi, pembunuhan bermula saat korban bersama anaknya, Novi datang kerumah pelaku untuk mencari istrinya yang selama 4 bulan dibawa kabur pelaku. Akibatnya, pelaku yang tidak terima didatangi langsung emosi dan menikam korban. Ironisnya, pembunuhan ini disaksikan langsung oleh anak korban.
"Korban meninggal langsung disaksikan oleh anaknya," ujar salah seorang warga, Nasib.
Melihat korban tidak bergerak lagi, pelaku bersama istri korban (Susilawati) langsung kabur mengendarai sepedamotor Yamaha mio Soul warna putih milik korban.
"Pelakunya kabur naik kereta korban bang," jelasnya.
Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Prapat Janji, AKP Nasib Manurung mengatakan pihaknya dibantu Satreskrim Polres Asahan sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi dan untuk sementara "diduga kasus ini motifnya perselingkuhan," ujarnya.
Sementara itu, di ruang jenajah RSUD HAMS Kisaran, salah seirang keluarga korban, Sugiono mengatakan bahwa korban diketahui pergi bersama anaknya untuk mencari istrinya yang sudah 4 bulan kabur dari rumah.
"Korban ini tinggal di Kampung Subur, Kecamatan Air Joman pergi untuk mencari istrinya karena sudah empat bulan mereka tidak bersama. Kami begitu terkejut menerima kabar sepupu saya ini sudah meninggal dengan cara yang sadis,” katanya terlihat sedih. (ran)
Menurut informasi, pembunuhan bermula saat korban bersama anaknya, Novi datang kerumah pelaku untuk mencari istrinya yang selama 4 bulan dibawa kabur pelaku. Akibatnya, pelaku yang tidak terima didatangi langsung emosi dan menikam korban. Ironisnya, pembunuhan ini disaksikan langsung oleh anak korban.
"Korban meninggal langsung disaksikan oleh anaknya," ujar salah seorang warga, Nasib.
Melihat korban tidak bergerak lagi, pelaku bersama istri korban (Susilawati) langsung kabur mengendarai sepedamotor Yamaha mio Soul warna putih milik korban.
"Pelakunya kabur naik kereta korban bang," jelasnya.
Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Prapat Janji, AKP Nasib Manurung mengatakan pihaknya dibantu Satreskrim Polres Asahan sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi dan untuk sementara "diduga kasus ini motifnya perselingkuhan," ujarnya.
Sementara itu, di ruang jenajah RSUD HAMS Kisaran, salah seirang keluarga korban, Sugiono mengatakan bahwa korban diketahui pergi bersama anaknya untuk mencari istrinya yang sudah 4 bulan kabur dari rumah.
"Korban ini tinggal di Kampung Subur, Kecamatan Air Joman pergi untuk mencari istrinya karena sudah empat bulan mereka tidak bersama. Kami begitu terkejut menerima kabar sepupu saya ini sudah meninggal dengan cara yang sadis,” katanya terlihat sedih. (ran)